Time Indonesia – Puasa Ramadhan sudah berjalan beberapa hari. Tapi, tahukah Anda? Ada beberapa perbuatan yang bisa membuat puasa kita sia-sia, loh! Meski sudah menahan lapar dan dahaga sejak subuh hingga maghrib, pahala puasa bisa hilang begitu saja karena hal-hal sepele yang sering kita anggap remeh. Yuk, simak rahasia agar puasa Ramadhan 2025 tetap berpahala, dilengkapi dengan ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan hal ini!
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama puasa adalah meningkatkan ketakwaan, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga.
Rasulullah SAW juga bersabda:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَالْعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini menjadi peringatan keras bagi kita semua. Jangan sampai puasa kita sia-sia hanya karena perbuatan-perbuatan yang merusak pahala.
8 Perbuatan yang Bisa Merusak Pahala Puasa
1. Ghibah (Menggunjing)
Ghibah adalah perbuatan yang sangat merusak pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:
الْغِيبَةُ تُفْطِرُ الصَّائِمَ
“Ghibah bisa membatalkan pahala puasa.” (HR. Abu Dawud)
Jadi, hindari menggunjing orang lain, meski itu terasa ringan di lidah.
2. Dusta dan Bohong
Berbohong atau berdusta juga bisa merusak pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya.” (HR. Bukhari)
3. Marah dan Emosi Tak Terkendali
Puasa seharusnya melatih kita untuk mengendalikan emosi. Jika kita mudah marah, maka pahala puasa bisa hilang.
4. Melihat Hal yang Dilarang
Menonton atau melihat hal-hal yang diharamkan, seperti konten dewasa, juga bisa merusak pahala puasa.
5. Membuang Waktu dengan Hal Sia-sia
Puasa seharusnya diisi dengan ibadah dan amal kebaikan. Jika kita malah menghabiskan waktu dengan hal-hal sia-sia, seperti bermain game berlebihan atau scrolling media sosial tanpa tujuan, pahala puasa bisa berkurang.
6. Tidak Menjaga Shalat
Shalat adalah kewajiban utama seorang muslim. Jika kita berpuasa tapi meninggalkan shalat, maka puasa kita sia-sia.
7. Riya (Pamer Ibadah)
Beribadah dengan niat pamer atau ingin dipuji orang lain juga bisa merusak pahala puasa.
8. Makan Sahur dan Berbuka dengan Makanan Haram
Makanan yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka harus halal. Jika tidak, pahala puasa kita bisa hilang.
Rahasia Agar Puasa Tetap Berpahala
1. Perbanyak Ibadah Sunnah
Isi waktu luang dengan ibadah sunnah seperti shalat tarawih, tilawah Al-Qur’an, dan sedekah.
2. Jaga Lisan dan Perbuatan
Hindari ghibah, dusta, dan perbuatan sia-sia. Fokuslah pada hal-hal yang bermanfaat.
3. Perbanyak Doa dan Istighfar
Manfaatkan waktu mustajab di bulan Ramadhan untuk berdoa dan memohon ampunan.
4. Jaga Silaturahmi
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama.
“Kisah Inspiratif dari Al-Qur’an
Allah SWT mengisahkan tentang Nabi Yusuf AS yang tetap menjaga kesucian dirinya meski dalam keadaan sulit. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga diri dari perbuatan yang merusak pahala.
قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
“Yusuf berkata: ‘Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.’ Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23)
Puasa Ramadhan 2025 adalah kesempatan emas untuk meraih pahala dan ampunan. Jangan sampai puasa kita sia-sia hanya karena perbuatan-perbuatan sepele. Yuk, jaga puasa kita dengan baik, perbanyak ibadah, dan hindari hal-hal yang merusak pahala.
Seperti kata pepatah, “Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tapi juga menahan diri dari segala yang merusak pahala.” Selamat menunaikan ibadah puasa!
Oleh Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta
