Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng 12 Agen Korporasi untuk Lindungi Pekerja

330
×

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng 12 Agen Korporasi untuk Lindungi Pekerja

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh telah menjalin kerja sama dengan 12 agen korporasi guna memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal yang melakukan pinjaman ke korporasi.

“Kerja sama ini merupakan bentuk dari saling tolong menolong, agar ketika terjadi risiko kematian serta kecelakaan kerja, manfaat dari perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dapat mengurangi kecemasan finansial,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Ferry Yanthy Agustina Burhan, berdasarkan rilis, Jumat (21/3/2025).

Ia menjelaskan, pekerja informal yang meminjam di Agen Korporasi biasanya berprofesi sebagai pelaku usaha, seperti depot air isi ulang, warung nasi, peternakan, jajanan kue dan lain sebagainya.

BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh berharap para pelaku usaha yang melakukan pinjaman tersebut mendapat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi mereka.

“Apabila terjadi risiko kematian maupun kecelakaan kerja saat melakukan kegiatan usaha, tidak mengganggu finansial bagi peminjam dan pemberi pinjaman,” katanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh menyampaikan terima kasih kepada Agen Korporasi yang telah bekerja sama untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal tersebut.

“Kami akan merencanakan pertemuan rutin dengan para Agen Korporasi, agar kendala maupun update informasi dapat diterima langsung dan segera ditindaklanjuti. Intinya kami ingin menjaga komunikasi dan kolaborasi yang baik,” katanya.

Ia menambahkan bagi Agen Korporasi yang ingin bekerja sama dapat langsung datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh sehingga dapat memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pelaku usaha yang meminjam kepada mereka. (MC Aceh/01)

 

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta Jakarta – – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar (CoP) bagi Perangkat Daerah pada Jumat, (11/7/2025) di lantai 6 BPSDM Gedung Teknis Abdul Muis Pemprov DKI Jakarta. Acara Kick of Meeting ini dihadiri oleh Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M.Si, Kepala Pusdatin Andhika Karuniawan Ananda, SE,. M.M, Widyaiswara, pendamping CoP SKPD, Direktur, serta Konsultan dari PT Multi Area Desentralisasi Pembangunan (MADEP) Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M. Si menegaskan pentingnya implementasi manajemen pengetahuan sebagai bagian dari perjanjian kinerja eselon II yang ditandatangani pada Juni 2025. Target utama adalah mewujudkan lingkungan organisasi yang mendorong pembelajaran, kolaborasi, dan berbagi pengetahuan pada Triwulan 2, 3, dan 4. Adapun target tersebut meliputi: 1. Pelaksanaan kegiatan Komunitas Pembelajar sesuai agenda yang telah disusun oleh Perangkat Daerah. 2. Penghasilan Aset Pengetahuan dari kegiatan CoP yang diunggah pada Portal Knowledge Management (KM). 3. Pemanfaatan Aset Pengetahuan oleh minimal 50% pegawai di setiap Perangkat Daerah. Maria menjelaskan bahwa BPSDM, didukung oleh Widyaiswara, akan mendampingi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan CoP. Evaluasi dan capaian kegiatan akan disampaikan oleh Pusdatin. BPSDM juga bekerja sama dengan PT MADEP, konsultan berpengalaman dalam pendampingan komunitas belajar, untuk mendukung pelaksanaan CoP pada Triwulan 3 dan 4. “Widyaiswara diharapkan menjadi penghubung antara tim konsultan dan Perangkat Daerah,” ujar Maria. Selain pendampingan, tim konsultan akan menilai pelaksanaan CoP berdasarkan indikator tertentu, dengan penghargaan untuk CoP terbaik di akhir tahun. Maria berharap CoP tidak hanya menjadi pemenuhan kewajiban, tetapi juga menjadi budaya berbagi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, dan menjadikan Jakarta sebagai organisasi pembelajar menuju visi kota global. Kepala Pusdatin, Andhika Karuniawan Ananda, memaparkan strategi pendampingan CoP SKPD serta capaian signifikan dari setiap CoP yang telah berjalan. Ia menyatakan perkembangan positif berdasarkan persentase pencapaian yang telah dievaluasi. Teguh Handoko, perwakilan PT MADEP, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BPSDM dan berharap sinergi ini dapat memajukan manajemen pengetahuan di seluruh CoP SKPD. Ia memperkenalkan tim konsultan, dipimpin oleh Syaifulloh sebagai Principle Consultant Implementasi Knowledge Management, bersama empat anggota: Didik Purwandanu, Yosi Srianita, Deni Casmadi, dan M. Fikri. Syaifulloh sebagai Principle Consultant menambahkan penjelasan mengenai latar belakang, output pendampingan, kurikulum, rencana program, dan modul strategi pendampingan yang akan diterapkan selama. Implementasi Knowledge Management di Pemprov DKI Jakarta sampai bulan Desember 2025. Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya pembelajaran dan inovasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
Nasional

Time Indonesia – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia…