BeritaDaerah

Rp5,3 Miliar Digelontorkan untuk Cetak 1.028 Tenaga Kerja Terampil di Gorontalo

429
×

Rp5,3 Miliar Digelontorkan untuk Cetak 1.028 Tenaga Kerja Terampil di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Audiensi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail (kedua dari kanan) dengan Wamenaker Afriansyah Noor di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat (10/10/2025). (Foto : Timko Gubernur)

Time Indonesia – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelontorkan anggaran sejumlah Rp5,3 miliar untuk program pelatihan bagi 1.028 tenaga kerja lokal.

Langkah strategis itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sektor-sektor potensial di daerah, seperti pertambangan, pariwisata, infrastruktur, dan agromaritim.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, secara langsung menyampaikan permohonan dukungan anggaran tersebut dalam audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, Jumat (10/10/2025) .

“Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap adanya dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk melatih sekitar 1.028 tenaga kerja lokal di sektor pertambangan, pariwisata, infrastruktur, dan agromaritim, dengan total anggaran mencapai Rp5,3 miliar,” ujar Gusnar dalam siaran persnya, Minggu (12/10/2025).

 Gusnar juga memaparkan perkembangan Program Magang Nasional Provinsi Gorontalo 2025.

Program itu memiliki kuota sebanyak 300 peserta yang sementara terverifikasi di 10 perusahaan mitra, sebagai bagian dari upaya memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja muda di Gorontalo.

Gusnar menegaskan, program pelatihan dan magang itu merupakan langkah strategis agar pemuda Gorontalo lebih siap memasuki dunia kerja, terutama di sektor-sektor potensial yang tengah berkembang pesat di daerah.

Menanggapi hal itu, Wamenaker Afriansyah Noor menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Kami sangat mendukung upaya Gubernur Gorontalo dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah. Untuk operasional workshop, akan segera diterbitkan SK Dirjen, sambil menunggu terbitnya Permenaker tentang SOTK UPTP BLK Gorontalo,” ujar Afriansyah Noor.

Melalui kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Gorontalo optimistis pembangunan BLK dapat segera terealisasi, sekaligus memperkuat pelaksanaan program magang nasional. (mcgorontaloprov/timkom)

(Sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *