Time Indonesia – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menggelar kegiatan Sosialisasi Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2025 di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (11/9/2025).
Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari, khususnya dalam sektor pelayanan publik. Menurutnya, pemerintah harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat melalui pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
“Perkembangan ini memberikan peluang besar dalam peningkatan kualitas pelayanan pemerintah, baik kepada masyarakat maupun sektor swasta, dengan mendorong transparansi, kontrol, dan akuntabilitas yang lebih tinggi,” ujarnya.
Zaini menekankan bahwa penerapan SPBE akan membawa dampak positif berupa peningkatan responsivitas pelayanan publik secara cepat, efektif, dan efisien.
“Untuk itu, dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kota Palangka Raya disusun sebagai landasan dalam mengintegrasikan proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi, dan sistem keamanan informasi di lingkungan pemerintahan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa implementasi SPBE merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Keterpaduan Layanan Digital Nasional melalui Penerapan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE.
Zaini berharap, melalui sosialisasi ini akan terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor untuk mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting dalam pelaksanaan SPBE agar transformasi digital di Kota Palangka Raya berjalan optimal dan berkelanjutan,” tutupnya.
(MC Kota Palangka Raya/ndk)
Sumber Berita : infopublik.id
