Nasional

Mahasiswa Magister Manajemen UM Dampingi BSM.Transport untuk Perkuat Legalitas, Digitalisasi, dan Daya Saing Usaha Rental Mobil

536
×

Mahasiswa Magister Manajemen UM Dampingi BSM.Transport untuk Perkuat Legalitas, Digitalisasi, dan Daya Saing Usaha Rental Mobil

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan observasi dan pendampingan intensif pada usaha rental mobil BSM.Transport, sebuah usaha transportasi yang telah beroperasi di wilayah Malang dan dimiliki oleh Moh. Anas. Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Wirausaha Mahasiswa (PWM), yang pada kesempatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Zulfan Zulkarnaen Z,NPM 240413802966, di bawah bimbingan dua dosen pembimbing, yakni Prof. Dr. Agung Winarno, M.M dan Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Si, Mbus.

BSM.Transport dikenal sebagai penyedia layanan transportasi yang menawarkan berbagai jenis armada seperti Avanza, Xenia, Innova, Hiace, hingga Elf. Layanan yang diberikan mencakup sewa harian, perjalanan wisata, perjalanan dinas, hingga antar-jemput bandara. Dengan segmentasi pelanggan yang luas dan mobilitas masyarakat yang tinggi, usaha ini memiliki potensi berkembang semakin besar. Namun, hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kendala yang perlu segera dibenahi agar usaha ini dapat lebih kompetitif di tengah pesatnya pertumbuhan penyedia jasa transportasi serupa di Malang Raya.

Salah satu masalah mendasar yang ditemukan adalah belum lengkapnya legalitas usaha. BSM.Transport hingga saat ini belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga proses administrasi usaha dan peluang ekspansi menjadi cukup terbatas. Selain itu, pemasaran usaha masih mengandalkan metode konvensional seperti spanduk dan promosi dari mulut ke mulut. Padahal, di era digital, keberadaan usaha di media sosial dan platform online merupakan aspek penting untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Persoalan lainnya adalah minimnya prosedur operasional standar atau SOP yang dapat digunakan sebagai panduan pelayanan. Selama ini, pola kerja dan pelayanan lebih banyak mengandalkan pengalaman, sehingga rentan menimbulkan ketidakkonsistenan pelayanan. Di sisi lain, pencatatan keuangan juga masih dilakukan secara manual dan sederhana, sehingga menyulitkan dalam melakukan evaluasi keuangan maupun pengambilan keputusan berbasis data yang akurat.

Dalam rangka mengatasi berbagai persoalan tersebut, tim mahasiswa UM menyusun sejumlah program pengembangan yang bersifat strategis dan aplikatif. Program pertama adalah pengurusan legalitas usaha melalui pendaftaran NIB melalui sistem OSS. Legalitas menjadi aspek penting agar usaha dapat lebih dipercaya oleh pelanggan, serta memungkinkan pemilik usaha untuk mengakses program-program pemerintah atau kerja sama dengan lembaga lainnya. Selain itu, pendaftaran lokasi usaha di Google Maps juga dilakukan agar memudahkan calon pelanggan menemukan BSM.Transport secara online.

Program berikutnya adalah digitalisasi pemasaran. Tim pendamping membantu BSM.Transport membuat akun media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business sebagai sarana promosi yang lebih efektif dan menjangkau lebih luas. Konten-konten promosi berupa foto armada, video pendek, hingga testimoni pelanggan disiapkan agar meningkatkan daya tarik calon pengguna. Strategi ini diharapkan mampu memperkuat citra dan brand awareness BSM.Transport di tengah pasar yang kompetitif.

Di aspek branding, tim turut merancang logo baru untuk usaha tersebut sebagai identitas visual yang lebih profesional, sekaligus menonjolkan keunggulan layanan utama mereka, yaitu layanan antar unit langsung ke lokasi pelanggan. Keunggulan ini dipandang sebagai diferensiasi yang dapat meningkatkan nilai tambah di mata konsumen.

Tidak hanya itu, penyusunan SOP juga menjadi fokus utama pendampingan. SOP ini dirancang untuk mencakup seluruh proses pelayanan mulai dari pemesanan kendaraan, pengecekan armada sebelum diserahkan, proses serah terima, hingga prosedur pengembalian kendaraan. Dengan adanya SOP tertulis, diharapkan seluruh pelayanan dapat berjalan lebih tertib, konsisten, dan profesional.

Pemilik usaha, Moh. Anas, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan pendampingan ini. Menurutnya, berbagai program yang disusun sangat membantu dalam memperbaiki manajemen usaha yang selama ini berjalan secara sederhana. “Kami merasa terbantu sekali. Selama ini kami fokus menjalankan usaha sehari-hari, sehingga belum sempat mengurus legalitas atau pemasaran digital. Adanya pendampingan ini membuka wawasan kami sekaligus memberikan langkah nyata untuk pengembangan ke depan,” ujarnya.

Dosen pembimbing, Prof. Dr. Agung Winarno, M.M, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata Universitas Negeri Malang dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Ia menambahkan bahwa mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, namun juga mampu terjun langsung membantu UMKM menghadapi tantangan nyata di lapangan. “Pendampingan seperti ini sangat penting agar mahasiswa dapat belajar langsung tentang permasalahan bisnis dan memberikan solusi konkret. Kami juga berharap UMKM seperti BSM.Transport bisa naik kelas melalui legalitas yang lengkap, branding yang kuat, serta manajemen usaha yang lebih modern,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya pendampingan ini, Universitas Negeri Malang berharap BSM.Transport dapat menjadi usaha yang lebih kompetitif, profesional, serta siap memperluas jangkauan bisnisnya. Melalui penguatan legalitas, digitalisasi pemasaran, peningkatan branding, dan pembenahan SOP, BSM.Transport diharapkan mampu menghadapi persaingan usaha rental mobil yang semakin ketat di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *