KesehatanNasionalPendidikan

Kemenkes Serentak Luncurkan CKG Anak Sekolah di 14 Lokasi

109
×

Kemenkes Serentak Luncurkan CKG Anak Sekolah di 14 Lokasi

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah secara serentak pada 4 Agustus 2025 yang akan dilaksanakan di 12 lokasi di berbagai daerah.

Peluncuran ini sebagai bagian dari upaya percepatan program hasil terbaik cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (31/7/2025) menjelaskan bahwa cakupan program ini sangat luas, menyasar seluruh lapisan masyarakat, dimulai dari anak usia sekolah.

“Kita harapkan program CKG di sekolah ini bisa menjangkau sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama, sekolah rakyat, dan sekolah umum,” ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers “Kick Off Cek Kesehatan Gratis di Sekolah” secara daring.

Pelaksanaan CKG di sekolah dilakukan secara kolaboratif antara tenaga kesehatan di puskesmas dan tenaga pendidik di sekolah. Pemeriksaan mencakup status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan mental, hingga kebugaran.

Untuk SMP dan SMA, ditambahkan skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi menjelaskan bahwa pelaksanaan program telah dirancang dengan cermat dan melalui uji coba di beberapa sekolah.

Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan untuk siswa SD tidak melibatkan pengambilan darah, sehingga orang tua tidak perlu khawatir.

“Jadi jangan takut, tidak ada yang disuntik. Pemeriksaannya hanya meliputi tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gigi, mata, dan telinga,” jelasnya.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Hasbi menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan kick-off pada 4 Agustus, termasuk dengan mengerahkan juru bicara dan tenaga komunikasi utama di lokasi acara.

“Pemeriksaan jemput bola ke sekolah adalah bukti pemerintah mengubah budaya lama, yang baru memeriksakan diri saat sakit. Sekarang pemerintah justru datang langsung ke sekolah-sekolah,” kata Hasan Hasbi.

Lokasi pelaksanaan kick-off CKG Sekolah pada 4 Agustus tersebar di berbagai wilayah, antara lain:

  1. SD Cideng 02 Jakarta Pusat
  2. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Jagakarsa Jakarta Selatan
  3. SMKN 26 Jakarta Timur
  4. Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, Jakarta Barat
  5. SMA Negeri 6 Tangerang Selatan
  6. SD Prestasi Global, Depok
  7. SMPN 5 Kota Bandung
  8. Madrasah Tsanawiyah Persis 1-2 Kota Bandung
  9. SLB Negeri Semarang
  10. SMPN 1 Padangan Bojonegoro
  11. Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo
  12. SMPK Penabur Gading Serpong

Sejak diluncurkan enam bulan lalu, program CKG telah menjangkau 16,4 juta masyarakat. Dengan perluasan ke satuan pendidikan, program ini ditargetkan mampu menyentuh seluruh populasi Indonesia, hingga 280 juta jiwa setiap tahunnya.

Program ini merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang kini semakin mengedepankan upaya promotif dan preventif. Dengan pendekatan ‘jemput bola’, pemerintah menargetkan lebih dari 53 juta siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga pesantren di seluruh Indonesia.

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *