Nasional

From Sea to Structure: Gagas Riset Beton Berbasis Teritip dan Mikroalga untuk Mitigasi Megathrust, Mahasiswa Unila Lolos Pendanaan PKM-RE 2025

66
×

From Sea to Structure: Gagas Riset Beton Berbasis Teritip dan Mikroalga untuk Mitigasi Megathrust, Mahasiswa Unila Lolos Pendanaan PKM-RE 2025

Sebarkan artikel ini

Media Bangsa – Bandar Lampung, Juli 2025 — Sebagai respons ilmiah terhadap potensi ancaman gempa megathrust di wilayah Indonesia, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menggagas riset material konstruksi berbasis hayati laut. Melalui eksplorasi kalsium karbonat dari teritip (Balanus sp.) dan biosilika dari mikroalga Bacillariophyceae, tim ini merancang konsep beton yang adaptif terhadap bencana geologis. Gagasan tersebut berhasil lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Dipimpin oleh Resti Sabilla, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2022, tim ini mengusung riset berjudul: “Potensi Nanopartikel CaCO₃ Teritip (Balanus sp.) dan Biosilika Asal Bacillariophyceae sebagai Bahan Beton pada Bangunan Tahan Gempa dalam Mitigasi Megathrust.”

Riset ini bertujuan untuk mengkaji potensi dua biomaterial laut—yakni kalsium karbonat dari cangkang teritip dan biosilika dari dinding sel mikroalga Bacillariophyceae—sebagai aditif beton yang mampu meningkatkan ketahanan struktur bangunan terhadap gempa bumi skala besar. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan solusi teknis dalam bidang konstruksi, tetapi juga menekankan nilai keberlanjutan melalui pemanfaatan sumber daya hayati lokal.

“Kami ingin membuktikan bahwa teritip, spesies laut yang selama ini dianggap hama kapal, sebenarnya menyimpan potensi teknologi luar biasa. Sebagai negara rawan gempa, Indonesia membutuhkan inovasi material yang tangguh. Lewat riset ini, kami berupaya menghadirkan terobosan dengan menjadikan teritip sebagai bahan alternatif untuk mitigasi bencana,” ungkap Resti Sabilla (THP 2022), ketua tim

Adapun anggota tim terdiri dari:

  • Resti Sabilla (Teknologi Hasil Pertanian, 2022)
  • Annisa Yasmine Aulia (Teknologi Hasil Pertanian, 2022)
  • Affandi Prayoga (Teknologi Hasil Pertanian, 2022)
  • Zaky Adrian (Teknik Sipil, 2023)
  • Afrido Rahmanda (Teknik Sipil, 2023)
Tim ini berada di bawah bimbingan Esa Ghanim Fadhallah, S. Pi., M. Si., dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.

Dosen pembimbing tim, Esa Ghanim Fadhallah, S.Pi., M.Si., turut memberikan dukungan penuh terhadap gagasan yang dinilai berani dan visioner ini. “Gagasan pemanfaatan teritip sebagai material tahan gempa menunjukkan keberanian mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi laut Indonesia secara ilmiah dan aplikatif. Kami mendorong tim ini untuk terus mengasah ide mereka dan siap bersaing secara nasional menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),” ujar Esa.
Lebih lanjut, riset ini tak hanya mencerminkan penguasaan keilmuan, tetapi juga kepedulian terhadap keselamatan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa pertanian dan teknik sipil ini menunjukkan bahwa solusi bencana dapat lahir dari integrasi berbagai disiplin ilmu.
Dengan diraihnya pendanaan ini, tim PKM-RE Unila akan melanjutkan proses riset melalui serangkaian uji laboratorium dan simulasi untuk menguji performa beton inovatif tersebut. Harapannya, temuan ini dapat memberikan kontribusi konkret terhadap pembangunan infrastruktur tangguh dan adaptif di Indonesia. Keberhasilan ini menegaskan bahwa mahasiswa Unila tak hanya berpikir inovatif, tetapi juga bertindak solutif menghadirkan riset yang relevan, berdampak, dan berpihak pada masa depan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta Jakarta – – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar (CoP) bagi Perangkat Daerah pada Jumat, (11/7/2025) di lantai 6 BPSDM Gedung Teknis Abdul Muis Pemprov DKI Jakarta. Acara Kick of Meeting ini dihadiri oleh Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M.Si, Kepala Pusdatin Andhika Karuniawan Ananda, SE,. M.M, Widyaiswara, pendamping CoP SKPD, Direktur, serta Konsultan dari PT Multi Area Desentralisasi Pembangunan (MADEP) Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M. Si menegaskan pentingnya implementasi manajemen pengetahuan sebagai bagian dari perjanjian kinerja eselon II yang ditandatangani pada Juni 2025. Target utama adalah mewujudkan lingkungan organisasi yang mendorong pembelajaran, kolaborasi, dan berbagi pengetahuan pada Triwulan 2, 3, dan 4. Adapun target tersebut meliputi: 1. Pelaksanaan kegiatan Komunitas Pembelajar sesuai agenda yang telah disusun oleh Perangkat Daerah. 2. Penghasilan Aset Pengetahuan dari kegiatan CoP yang diunggah pada Portal Knowledge Management (KM). 3. Pemanfaatan Aset Pengetahuan oleh minimal 50% pegawai di setiap Perangkat Daerah. Maria menjelaskan bahwa BPSDM, didukung oleh Widyaiswara, akan mendampingi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan CoP. Evaluasi dan capaian kegiatan akan disampaikan oleh Pusdatin. BPSDM juga bekerja sama dengan PT MADEP, konsultan berpengalaman dalam pendampingan komunitas belajar, untuk mendukung pelaksanaan CoP pada Triwulan 3 dan 4. “Widyaiswara diharapkan menjadi penghubung antara tim konsultan dan Perangkat Daerah,” ujar Maria. Selain pendampingan, tim konsultan akan menilai pelaksanaan CoP berdasarkan indikator tertentu, dengan penghargaan untuk CoP terbaik di akhir tahun. Maria berharap CoP tidak hanya menjadi pemenuhan kewajiban, tetapi juga menjadi budaya berbagi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, dan menjadikan Jakarta sebagai organisasi pembelajar menuju visi kota global. Kepala Pusdatin, Andhika Karuniawan Ananda, memaparkan strategi pendampingan CoP SKPD serta capaian signifikan dari setiap CoP yang telah berjalan. Ia menyatakan perkembangan positif berdasarkan persentase pencapaian yang telah dievaluasi. Teguh Handoko, perwakilan PT MADEP, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BPSDM dan berharap sinergi ini dapat memajukan manajemen pengetahuan di seluruh CoP SKPD. Ia memperkenalkan tim konsultan, dipimpin oleh Syaifulloh sebagai Principle Consultant Implementasi Knowledge Management, bersama empat anggota: Didik Purwandanu, Yosi Srianita, Deni Casmadi, dan M. Fikri. Syaifulloh sebagai Principle Consultant menambahkan penjelasan mengenai latar belakang, output pendampingan, kurikulum, rencana program, dan modul strategi pendampingan yang akan diterapkan selama. Implementasi Knowledge Management di Pemprov DKI Jakarta sampai bulan Desember 2025. Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya pembelajaran dan inovasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
Nasional

Time Indonesia – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia…