Nasional

Evakuasi Kilat Selamatkan 512 Warga dari Banjir Lahar Dingin di Lumajang

513
×

Evakuasi Kilat Selamatkan 512 Warga dari Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Banjir lahar dingin yang melanda Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, berdampak pada 138 KK atau 512 jiwa. Sebanyak delapan rumah dan satu warung mengalami kerusakan langsung, sementara dua rumah di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, terbawa material lahar dingin.

Meski kerusakan cukup signifikan, seluruh warga dilaporkan selamat berkat evakuasi cepat dan respons sigap aparat serta relawan di lapangan.

Kerugian material lainnya meliputi tiga sepeda motor yang tertimbun lumpur. Di Dusun Sumberlangsep dan Sumberkajar, tercatat 15 rumah dan satu masjid terdampak banjir lahar dingin tersebut. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi terstruktur dalam penanganan bencana.

Berdasarkan rekaman Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur, getaran banjir tercatat memiliki amplitudo 4–40 mm, menyebabkan peningkatan aliran di Kali Leprak dan Regoyo. Beberapa permukiman sempat terisolasi, namun upaya cepat aparat dan relawan berhasil membuka akses kembali dalam waktu singkat.

Pemerintah desa bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan terus memantau aliran sungai, membersihkan material, serta memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menegaskan bahwa kedisiplinan warga sangat berperan dalam meminimalkan risiko.

“Kewaspadaan dan disiplin warga menjadi kunci. Dengan mematuhi arahan petugas dan melaporkan setiap kondisi darurat, kita bisa meminimalkan risiko dan kerugian,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kecepatan respons semua pihak menjadi bukti nyata kekuatan solidaritas masyarakat.

“Respons cepat aparat, relawan, dan warga menjadi contoh bagaimana kerja sama bisa menyelamatkan nyawa,” kata Agus Triyono dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

Banjir lahar dingin ini sekaligus menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan secara mandiri. Desa-desa terdampak telah menyiapkan jalur evakuasi, posko tanggap darurat, serta tim relawan lokal yang siap bergerak setiap saat.

Masyarakat Sumberlangsep menunjukkan ketangguhan dan kesiapsiagaan luar biasa dalam menghadapi bencana. Dengan dukungan pemerintah dan koordinasi lintas lembaga, setiap potensi bahaya dapat diantisipasi lebih awal, menjadikan bencana sebagai pembelajaran penting bagi peningkatan kesiapsiagaan ke depan.

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *