Time Indonesia – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Boven Digoel melaksanakan kegiatan Kemitraan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dengan tema “Melalui Sosialisasi Penggunaan Dana Otsus Pembinaan dan Pengembangan bagi Kelompok Informasi Masyarakat, kita tingkatkan pengetahuan dan keterampilan”. Kegiatan ini berlangsung di Distrik Kouh, Kampung Mandobo, Sabtu (13/9/2025).
Ketua Panitia, Ida Gamendenop dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membina masyarakat agar mampu berpikir kritis dan berdaya secara mandiri melalui pemanfaatan teknologi informasi digital. “Maksud dan tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk membina masyarakat dari tahun ke tahun, agar mampu berpikir kritis dan berdaya secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi digital,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan 25 orang peserta, terdiri dari aparat kampung dan kelompok usaha mandiri. Ida menegaskan, pelaksanaan kegiatan berlandaskan dasar hukum yang kuat, mulai dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, regulasi Kominfo mengenai diseminasi informasi nasional, hingga Undang-Undang pembentukan Provinsi Papua Selatan. Seluruh agenda ini didukung melalui Dana Otsus 2025 serta hasil konsultasi dengan pemangku kepentingan distrik dan kampung.
Plt. Kepala Dinas Kominfo, Maria Payunglangi menekankan bahwa KIM adalah mitra strategis pemerintah. “Kelompok Informasi Masyarakat merupakan mitra pemerintah dalam menyebarkan informasi pembangunan, sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide,” tegasnya.
Ia berharap para peserta mampu menyerap materi pelatihan, khususnya bidang jurnalistik, untuk mendokumentasikan kegiatan dengan akurat serta menyampaikan informasi yang benar dan jelas. “Saya berpesan agar seluruh peserta serius mengikuti pelatihan ini, menerima ilmu yang diberikan, dan mengoptimalkan penerapannya demi kemajuan kampung dan kesejahteraan bersama,” tambah Maria.
Sementara itu, Kepala Distrik Kouh, Paulus Dumatubun dalam sambutan sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo atas terselenggaranya program ini. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan dana otsus, khususnya dalam pendidikan dan pengembangan bagi kelompok informasi masyarakat di Distrik Kouh,” ujarnya.
Paulus menegaskan, KIM adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat sendiri. Ia berharap pelatihan ini mampu menjadi langkah nyata bagi kemajuan distrik. “Para peserta harus berbahagia dan bersyukur karena menjadi bagian dari kelompok yang pertama kali mendapatkan ilmu ini,” pungkasnya.
Sumber Berita: infopublik.id