Pangkep, TimeIndonesia – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai langkah strategis menuju layanan administrasi kependudukan yang lebih responsif dan partisipatif.
Forum ini bertujuan mendorong layanan adminduk yang adaptif, cepat tanggap, dan sesuai kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan layanan.
Per 30 Juni 2025, jumlah penduduk Kabupaten Pangkep tercatat 363.450 jiwa, terdiri atas 178.757 laki-laki dan 184.693 perempuan.
Capaian layanan Disdukcapil Pangkep hingga periode tersebut menunjukkan progres signifikan:
- KTP-el: 97 persen.
- KIA: 81,41 persen.
- Akta Kelahiran: 99,73 persen.
- Akta Kematian: 100 persen.
- Identitas Kependudukan Digital (IKD): 13,31 persen.
- Layanan online: 8 layanan aktif.
Selain itu, hasil Survei Kepuasan Masyarakat semester I tahun 2025 mencatat nilai 88,342 atau kategori sangat baik dari 300 responden.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Baharuddin, menegaskan bahwa layanan adminduk membutuhkan komitmen lintas sektor.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan administrasi kependudukan yang lebih baik. Namun komitmen tersebut tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujar Baharudin di Aula DP2KBP3A Kabupaten Pangkep, pada Rabu (1/10/2025).
Ia berharap forum ini melahirkan rekomendasi konstruktif untuk perencanaan strategis Disdukcapil ke depan.
Kepala Disdukcapil Pangkep, Arisal Hasan, menyampaikan bahwa capaian perekaman KTP-el hingga kini sudah mencapai 97 persen. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, dan sekolah.
“Ke depan, kami akan terus tingkatkan layanan perekaman jemput bola. Target kami hingga akhir Desember perekaman bisa mencapai 99,8 persen,” jelasnya.
Disdukcapil Pangkep menegaskan komitmennya untuk terus memperluas inovasi pelayanan agar lebih inklusif, cepat, dan akurat demi meningkatkan kepuasan masyarakat.
(Mcpangkep/FAI)