DaerahTeknologi

Dinas Kominfo Jatim Gelar Pelatihan Agentic AI untuk Dorong Otomasi Berbasis LLM

5
×

Dinas Kominfo Jatim Gelar Pelatihan Agentic AI untuk Dorong Otomasi Berbasis LLM

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita memberikan sambutan pada Pelatihan Penerapan Agentic AI untuk Sistem Otomasi Berbasis LLM. - Foto: Mc.Jatim

Surabaya, TimeIndonesia – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim menggelar Pelatihan Penerapan Agentic AI untuk Sistem Otomasi Berbasis Large Language Model (LLM) pada Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Madiun dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang.

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menegaskan bahwa penguasaan kecerdasan buatan (AI) menjadi kebutuhan utama di era transformasi digital.

“AI bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Oleh karena itu, Pemprov Jatim melalui Diskominfo mengadakan pelatihan ini dalam program Cerdas Digital, dengan dua level: untuk masyarakat umum berlatar belakang non-TI, dan untuk peserta dengan latar belakang TI agar mampu menciptakan sistem berbasis AI,” jelasnya.

Sherlita berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM di Jawa Timur dalam memanfaatkan AI secara nyata untuk mendukung pelayanan publik, kewirausahaan, dan berbagai inovasi lintas sektor.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada 2 dan 4 September 2025, menghadirkan dua narasumber dari Universitas Brawijaya, yaitu Rizal Setya Perdana dan Ratno Wahyu Widiyanto. Tema utama pelatihan adalah pemahaman tentang Agentic AI—yakni AI yang mampu bertindak secara otonom dengan tetap berada dalam kendali manusia—dengan fokus pada sistem otomasi berbasis LLM.

Peserta tidak hanya diberikan materi teori, tetapi juga praktik langsung untuk memahami aplikasi Agentic AI dalam menyederhanakan pekerjaan sehari-hari.

Materi pelatihan mencakup:

  • Pengenalan Agentic AI dan Use Case Otomasi Berbasis LLM

  • Dasar-dasar LLM dan Kapabilitasnya dalam Proses Otomasi

  • Pengenalan Konsep API (Application Programming Interface), termasuk penggunaan request, endpoint, dan API key

  • Penggunaan platform Ollama sebagai contoh integrasi LLM

Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan platform n8n, sebuah alat otomasi alur kerja (workflow automation) yang dapat dihubungkan dengan berbagai layanan digital. Peserta dilatih menyusun workflow sederhana, memahami struktur kerjanya, serta mengintegrasikan API non-LLM ke dalam sistem, untuk kebutuhan mulai dari administrasi, pelayanan publik, hingga sektor kreatif dan UMKM.

Dengan pelatihan ini, Pemprov Jatim berupaya menyiapkan SDM yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi AI. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis menuju Smart Province Jawa Timur, yang menekankan efisiensi, transparansi, dan peningkatan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital.(Mc.Jatim/Eyv)

(sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *