Time Indonesia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 23.597 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk alokasi Juni dan Juli 2025.
Peluncuran bantuan dilaksanakan di halaman belakang Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, pada Selasa, (22/7/2025), dan ditandai dengan pelepasan truk pengangkut beras secara simbolis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Muhammad Fahri, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan menekan laju inflasi daerah.
“Melalui program ini diharapkan mampu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dan juga sebagai salah satu upaya menekan angka inflasi yang saat ini harga beras cukup tinggi di pasaran,” ungkap Fahri.
Total bantuan yang disalurkan mencapai 471.940 kilogram atau setara 471,94 ton, dengan masing-masing KPM menerima 20 kilogram beras. Data penerima mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI.
Fahri menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah teknis di lapangan guna menjamin kelancaran dan ketepatan distribusi.
“Saya berkomitmen bekerja serta berupaya dengan sepenuh hati agar program ini berjalan dengan lancar, tertib dan tepat sasaran serta memastikan penyaluran bantuan pangan ini agar diterima langsung oleh masyarakat penerima bantuan pangan di seluruh wilayah Kabupaten Donggala,” tegasnya.
Distribusi bantuan ini menjangkau 16 kecamatan, antara lain Kecamatan Banawa sebanyak 2.534 penerima dengan alokasi 50,68 ton beras, Banawa Tengah 1.341 penerima (26,82 ton), Banawa Selatan 2.313 penerima (46,26 ton), dan Balaesang 2.036 penerima (40,72 ton).
Di Balaesang Tanjung terdapat 1.298 penerima (25,96 ton), Dampelas 2.045 penerima (40,90 ton), Sojol 1.829 penerima (36,58 ton), serta Sojol Utara 543 penerima (10,86 ton).
Selanjutnya, Kecamatan Rio Pakava mencatat 1.439 penerima (28,78 ton), Labuan 1.251 penerima (25,02 ton), Sindue 1.800 penerima (36,00 ton), Sindue Tobata 932 penerima (18,46 ton), dan Sindue Tombusabora 1.191 penerima (23,82 ton).
Kecamatan Tanantovea menerima 20,34 ton untuk 1.017 penerima, Sirenja 30,58 ton untuk 1.529 penerima, dan Pinembani 9,98 ton untuk 499 penerima.
Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan agar proses distribusi berjalan tepat waktu dan tidak mengalami kendala administratif maupun logistik.
Kegiatan peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, perwakilan Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tengah, jajaran OPD, unsur Forkopimda, serta para camat dan lurah se-Kabupaten Donggala.
