Time Indonesia — Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada insan media atas peran strategis dalam menyampaikan informasi publik, di tengah kesibukan peliputan berbagai peristiwa nasional.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan media gathering kesiapan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media yang di tengah kesibukan menyampaikan kabar dan berita, masih dapat meluangkan waktu untuk hadir bersama kami,” ujar Heru saat acara Media Gathering Kesiapan Layanan Angkutan Nataru 2025/2026, di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Pada kesempatan tersebut, Heru juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah bencana yang melanda wilayah Sumatra Utara (Smut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh. Ia menegaskan bahwa proses pemulihan bencana membutuhkan waktu panjang dan sinergi lintas pihak.
Sebagai bentuk kepedulian, ASDP telah mengoperasikan tiga kapal perbantuan untuk mendukung distribusi logistik dan kebutuhan masyarakat terdampak. Kapal KMP Jatra II dialokasikan untuk mendukung pergerakan logistik, sementara kapal rute Sibolga–Gunungsitoli dimanfaatkan untuk mengangkut sembako dan alat berat. Selain itu, kapal Aceh Hebat dioperasikan khusus untuk distribusi LPG guna menjaga ketersediaan energi di Aceh.
“Pagi ini kami juga tengah mempersiapkan kapal terbaru kami, KMP Jatra I, yang akan mengangkut bahan pangan, alat berat, serta relawan untuk membantu wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh,” jelasnya.
Heru menegaskan bahwa ASDP saat ini terus menjalankan agenda transformasi layanan. Dalam proses tersebut, media dinilai memiliki peran penting untuk menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik.
“Tentunya tanpa peran media, apa yang telah kami lakukan tidak akan tersampaikan kepada masyarakat. Karena itu, kami sangat terbuka terhadap kritik dan masukan sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan,” katanya.
Terkait kesiapan Nataru 2025/2026, Heru mengingatkan masyarakat bahwa penjualan tiket telah dibuka sejak H-60 keberangkatan dan seluruh pembelian tiket dilakukan secara daring. Ia juga mengimbau pengguna jasa untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal tiket guna menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran layanan.
“Kami berharap masyarakat membeli tiket secara online dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Ini penting agar pelayanan berjalan tertib, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Heru menambahkan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama, terlebih di tengah potensi anomali cuaca yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2026. ASDP menegaskan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jasa.
“Kami ingin memastikan layanan Natal dan Tahun Baru ini terselenggara dengan aman, nyaman, dan selamat, sejalan dengan komitmen BUMN untuk melayani sepenuh hati,” pungkasnya.
