Time Indonesia – Bondowoso, 27 September 2025, Jawa Timur, Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pengembangan wawasan manajerial pada UMKM Mang Ismu, sebuah usaha kuliner lokal yang sedang berkembang di Kabupaten Bondowoso. Program ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk menerapkan ilmu manajemen secara langsung sekaligus membantu UMKM meningkatkan kualitas pengelolaan usaha. Kehadiran mahasiswa disambut hangat oleh pemilik Mang Ismu, yang terbuka menerima pendampingan demi meningkatkan daya saing usahanya.
Pada tahap awal kunjungan, mahasiswa melakukan observasi menyeluruh terhadap kondisi bisnis Mang Ismu, termasuk aspek pemasaran, operasional, serta kelengkapan legalitas usaha. Hasil observasi menunjukkan bahwa media promosi offline masih minim sehingga usaha sulit dikenali dari kejauhan. Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa kemudian membantu melakukan optimalisasi media offline melalui pemasangan banner baru yang didesain lebih menarik, mencantumkan logo, informasi kontak, hingga identitas visual usaha. Langkah ini diambil untuk meningkatkan visibilitas Mang Ismu di mata pelanggan sekitar.
Selain penguatan media offline, mahasiswa juga mendaftarkan Mang Ismu sebagai merchant di layanan GrabFood. Pendaftaran ini dilakukan sebagai bentuk digitalisasi pemasaran agar usaha lebih mudah ditemukan dan diakses melalui platform pemesanan makanan online. Proses pendaftaran meliputi pembuatan profil usaha, pengunggahan daftar menu, hingga verifikasi data. Dengan bergabungnya Mang Ismu di GrabFood, pemilik usaha kini memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pelanggan yang mengutamakan kemudahan pemesanan melalui aplikasi.
Di bidang legalitas usaha, mahasiswa turut membantu Mang Ismu dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform OSS RBA. Legalitas ini menjadi aspek penting untuk memperkuat posisi usaha di mata hukum dan membuka akses terhadap berbagai program bantuan pemerintah. Proses pendaftaran dilakukan secara bertahap mulai dari pengisian data, penentuan jenis usaha, hingga finalisasi dokumen digital. Dengan terbitnya NIB, Mang Ismu kini memiliki legitimasi lebih kuat sebagai UMKM yang terdaftar secara resmi.
Untuk mendukung kemudahan transaksi, mahasiswa juga mendaftarkan Mang Ismu ke layanan pembayaran digital QRIS. Langkah ini dilakukan karena semakin banyak pelanggan yang beralih ke pembayaran non-tunai. Dengan adanya QRIS, pelanggan Mang Ismu kini dapat melakukan transaksi secara cepat, aman, dan praktis menggunakan berbagai aplikasi pembayaran. Hal ini sekaligus meningkatkan profesionalitas usaha dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen.
Dalam kegiatan pengembangan bisnis, mahasiswa juga membantu merancang menu baru untuk Mang Ismu. Pengembangan ini dilakukan melalui analisis tren kuliner lokal dan preferensi pelanggan. Menu baru ini diharapkan dapat memperluas pilihan makanan bagi konsumen sehingga mampu meningkatkan minat beli dan menghadirkan variasi yang lebih menarik. Selain itu, mahasiswa juga mendesain ulang tampilan daftar menu agar lebih informatif dan mudah dibaca.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas operasional, mahasiswa menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mencakup berbagai aspek seperti pelayanan pelanggan, standar kebersihan dapur, pengelolaan pesanan online, hingga manajemen stok bahan baku. SOP ini ditujukan agar alur kerja Mang Ismu menjadi lebih teratur, profesional, dan dapat dijalankan secara konsisten oleh seluruh karyawan. Penyusunan SOP membantu UMKM memiliki pedoman kerja yang dapat digunakan untuk jangka panjang.
Secara keseluruhan, pendampingan mahasiswa Magister Manajemen UM ini memberikan dampak positif bagi UMKM Mang Ismu, baik dari sisi pemasaran, digitalisasi usaha, legalitas, maupun peningkatan operasional. Pemilik Mang Ismu mengapresiasi upaya mahasiswa karena mampu menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan yang selama ini dihadapi. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan pelaku UMKM dapat menghasilkan perubahan signifikan yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis lokal.
Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi Mang Ismu menuju usaha yang lebih modern, kompetitif, dan berkelanjutan. Sementara itu, Universitas Negeri Malang terus mendorong program serupa agar dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian daerah. Program ini sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan manajerial dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi dunia kerja.












