Nasional

Menkeu Paparkan Stabilitas Ekonomi di Studium Generale Unair Surabaya

532
×

Menkeu Paparkan Stabilitas Ekonomi di Studium Generale Unair Surabaya

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-71, Universitas Airlangga (Unair) menggelar Studium Generale bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ir. Purbaya Yudhi Sadewa, MSc., PhD., pada Senin (10/11/2025) di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C, Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian acara akademik Unair yang menghadirkan pemangku kebijakan nasional untuk berbagi wawasan strategis kepada sivitas akademika.

Dalam pemaparannya, Menkeu Purbaya menekankan pentingnya keseimbangan antara kebijakan fiskal, moneter, dan sektor privat sebagai tiga mesin utama penggerak ekonomi nasional.

Ia menyebut bahwa ketiga elemen itu harus bergerak bersamaan agar pertumbuhan dapat berlangsung cepat dan stabil. “Ekonomi kita akan cepat kalau tiga mesin jalan, yakni fiskal, moneter, dan private sector. Jika dua itu jalan, tapi privat sektor tidak jalan, maka akan susah,” kata Purbaya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Ia menambahkan bahwa penguatan permintaan domestik juga menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia, terutama dalam menghadapi tekanan global yang terus berulang.

Menteri Purbaya menjelaskan bahwa kondisi perekonomian tidak cukup dibaca dari pergerakan suku bunga saja, tetapi juga dari pertumbuhan uang beredar. Berdasarkan pengamatannya selama lebih dari dua dekade, respons kebijakan yang tepat mampu menjaga stabilitas, seperti saat Indonesia melewati krisis global 2008 ketika nilai rupiah tetap menguat meski suku bunga diturunkan. “Dalam lebih dari 25 tahun saya mengamati ekonomi, kita bisa tumbuh di atas delapan persen dalam jangka panjang asalkan kebijakan fiskal, moneter, dan iklim investasi dijalankan dengan benar,” ujarnya.

Ia menilai bahwa konsistensi kebijakan serta kehati-hatian fiskal menjadi dasar penting bagi upaya mencapai target pertumbuhan pada tahun mendatang.

Setelah sesi Studium Generale selesai, pada kesempatan doorstop Purbaya juga menyampaikan apresiasinya terhadap para mahasiswa. “Dari antusiasme mahasiswa, ada yang duduk depan. Artinya mereka tahu bahwa apa yang disampaikan bisa mereka terima,” tuturnya.

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *