Nasional

Kolaborasi UBAYA dan UBHARA Dorong Peningkatan Kualitas Produk Unggulan IKM Logam di Kabupaten Pasuruan

654
×

Kolaborasi UBAYA dan UBHARA Dorong Peningkatan Kualitas Produk Unggulan IKM Logam di Kabupaten Pasuruan

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Kabupaten Pasuruan merupakan wilayah di Jawa Timur yang dikenal sebagai Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) logam. Salah satu desa terkenal sebagai sentra IKM logam adalah Desa Jogorepuh Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Desa ini memproduksi aneka barang dan komponen berbahan logam, termasuk suku cadang otomotif, seperti assesori sepeda motor dan lain-lain.

Universitas Surabaya (UBAYA) dan Universitas Bhayangkara Surabaya (UBHARA) berkolaborasi melalui program pengabdian kepada Masyarakat skema Program skema Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD). Program PM-UPUD ini berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi, inovasi, dan manajemen produk ungulan komponen logam di Desa Jogorepuh.

Program pengabdian ini mendapat support pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjend Risbang), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Ketua tim pelaksana pengabdian PM-UPUD Ubaya, Dr. Ir. Susila Candra, IPM, menjelaskan bahwa program PM-UPUD tahun pertama ini berfokus pada peningkatan kapasitas produksi, perbaikan manajemen keuangan dan sistem produksi. “Produk logam assesori sepeda motor yang dibuat melalui proses sederhana ini, kami dorong untuk berinovasi dari aspek teknologi manufaktur, sehingga IKM-IKM logam ini dapat secara cepat mengikuti dan memenuhi kebutuahan pasar. IKM juga kita dorong tidak hanya peningkatan kapasitas, varian produk melalui inovasi produk dapat dijalankan. Harapan kami jumlah produk meningkat, dengan varian produk juga bervariasi, ujar Dr. Ir. Susila Candra, IPM, yang juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Teknik Ubaya.

Sementara itu, Ruchan Sanusi, SE.,M.M., anggota tim PM-UPUD dari UBHARA menambahkan IKM juga kami latih manajemen keuangan dan sistem produksi dengan menggunakan software aplikasi sederhana agar pencatatan selama ini dilakukan secara manual, kita tingkatkan ke arah komputerisasi. “Dengan permintaan produk yang cenderung meningkat, maka IKM juga harus siap dengan menggunakan sistem keuangan dengan menggunakan software aplikasi,” ungkap Ruchan Sanusi, SE.,M.M

Hasil kolaborasi dua perguruan tinggi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh IKM Bina Logam dan Dafa Motor sebagai mitra sasaran program. “Awalnya kapasitas produksi kami stagnan. Tetapi setelah didampingi oleh UBAYA dan UBHARA melalui dukungan teknologi manufakur, inovasi alat bantu produksi yang inovatif, kapasitas produksi usaha kami meningkat. Sistem keuangan dan sistem produksi juga menjadi lebih baik.” Kata Ali Firmansah, pemilik IKM Bina Logam.

Pemilik IKM Dafa Motor, Saeroji menambahkan bahwa usahanya berhasil meningkatkan kapasitas produksi, sistem produksi dan perakitan yang lebih tertata dengan baik. “Dua bulan terakhir peningkatan kapaitas produksi, omset, dan asset usaha kami di atas 10%, “ ujar Saeroji.

Program pendampingan ini telah menghasilkan inovasi alat bantu (tools and die design) yang diimplementasikan di area produksi pada kedua IKM tesebut. Berhasil meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi, yang berdampak pada peningkatan kapasitas produksi.

UBAYA dan UBHARA berkomitmen untuk mendampingi IKM logam di Desa Jogorepuh secara berkelanjutan baik di bidang produksi, manajemen dan pendampingan untuk menghasilkan hak kekayaan intelektual (HKI) berupa desain industry. Kedepan beberapa inovasi proses produksi dan alat bantu produksi juga akan kami patenkan.

Dengan kolaborasi yang erat ini, IKM logam di desa Jogorepuh Kabupaten Pasuruan siap menjadi pemasok utama produk assesori sepeda motor dalam peta nasional. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan usaha mikro mampu melahirkan produk inovasi baru guna memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas. “Oleh karena itu kami meyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada DPPM Kemendiktisaintek, dan berharap program ini berkelanjutan serta berdampak luas kepada IKM-IKM lainnya di Kabupaten Pasuruan” pungkas Dr. Ir. Susila Candra, IPM..

Foto-2

Gambar. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan IKM Bina Logam dan IKM Dafa Motor

Gambar 2. Foto Ketua Pelaksana (Dr. Ir. Susila Candra, IPM.) dengan Pemilik IKM Bina Logam (Bpk. Ali Firmansah), Pemilik IKM Dafa Motor (Bpk. Saeroji), dengan menunjukkan salah satu Produk Foot-Step Sepeda Motor

Gambar 3. Foto Ketua Pelaksana (Dr. Ir. Susila Candra, IPM.) dengan Pemilik IKM Bina Logam (Bp. Ali Firmansah), Pemilik IKM Dafa Motor (Bp. Saeroji), dengan menunjukkan salah satu produk Foot-Step Sepeda Motor

Gambar 3. Produk Assesori Sepeda Motor: Lampu Sein sepeda motor Honda CB 100

Gambar 4. Produk Assesori Sepeda Motor: Tutup Gear Depan RX King

Gambar 5. Produk Assesori Sepeda Motor: Cover Radiator Honda Vario

Gambar 6. Produk Assesori Sepeda Motor: Manifold Karburator atau Darbuka

Gambar 7. Produk Assesori Sepeda Motor: Spinner / Cover Pendingin Mesin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *