Nasional

Menkomdigi Ajak Orang Tua Lindungi Anak di Ruang Digital lewat Petunra Sergai

521
×

Menkomdigi Ajak Orang Tua Lindungi Anak di Ruang Digital lewat Petunra Sergai

Sebarkan artikel ini

Kegiatan yang mengusung tema “PP Tunas Wujud Semangat Hari Pahlawan di Era Digital” ini dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

Dalam sambutannya, Menkomdigi menegaskan pentingnya peran orang tua dalam melindungi dan mengawasi anak-anak di ruang digital. Ia menyoroti berbagai ancaman dunia maya yang dapat merugikan anak, seperti pornografi, judi online, dan perundungan siber.

“Orang tua harus membantu pemerintah dalam melindungi anak-anak dari penggunaan internet, khususnya media sosial,” ujar Meutya.

Menkomdigi mengingatkan masyarakat Sergai agar memanfaatkan internet secara produktif dan tidak terjebak dalam penyebaran hoaks maupun penipuan daring.

Pemerintah, lanjutnya, telah menerbitkan PP Tunas yang mengatur penundaan akses anak-anak terhadap media sosial hingga usia tertentu.

PP Tunas hadir untuk melindungi anak di ruang digital, baik dalam penggunaan media sosial maupun gim daring. Aturan tersebut mewajibkan setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menyaring konten yang berpotensi membahayakan anak, menyediakan mekanisme pelaporan yang mudah diakses, serta memastikan proses remediasi yang cepat dan transparan.

Menurut Meutya, internet semestinya dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan ekonomi dan kreativitas, misalnya untuk berjualan daring melalui platform seperti Facebook atau TikTok.

“Dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing. Kini di era digital, perjuangan kita adalah melindungi anak-anak di ruang digital,” ungkap dia.

Ia juga mengajak masyarakat menanamkan nilai-nilai luhur Serdang Bedagai yang dikenal sebagai tanah bertuah dan beradat dalam bermedia sosial.

Meutya menekankan agar setiap warga yang menemukan berita bohong segera menghapus dan tidak meneruskannya kepada orang lain.

Selain itu, masyarakat diminta untuk saling membantu apabila terjadi penipuan daring dengan cara memberikan informasi dan melapor kepada pihak berwenang.

“Internet menawarkan banyak hal baik, namun juga mengandung banyak hal berbahaya bagi anak-anak dan orang tua. Karena itu, setiap orang tua harus menjadi pahlawan bagi keluarga mereka sendiri dalam menjaga anak-anak agar terlindungi dari bahaya di ruang digital,” imbuhnya.

Menkomdigi berharap kegiatan Petunra dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya peran bersama dalam menjaga dan melindungi anak di era digital.

Sementara itu, Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Adlin Tambunan menyampaikan apresiasi kepada Kemkomdigi atas terselenggaranya kegiatan Petunra di wilayahnya.

Ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dengan menjadikannya sarana silaturahmi dan pertukaran informasi yang positif.

“Medsos jangan dijadikan tempat untuk menyebarkan kebencian, hoaks, atau berita bohong. Termasuk bahaya judi online yang harus dijauhi,” tegas Adlin.

Acara turut dimeriahkan dengan penampilan artis jebolan ajang pencarian bakat Rizki Ridho, penarikan lucky draw, serta tarian Serampang.

Turut hadir Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, serta Sekretaris Direktorat Jenderal KPM Very Radian Wicaksono.

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *