BeritaNasionalPendidikan

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemerintah Tambah Dana Beasiswa LPDP dari Pengembalian Korupsi

588
×

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemerintah Tambah Dana Beasiswa LPDP dari Pengembalian Korupsi

Sebarkan artikel ini
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, n dalam Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka satu tahun masa pemerintahan Prabowo–Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). BPMI Setpres

Time Indonesia — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa uang hasil pengembalian kerugian negara dari tindak pidana korupsi akan digunakan untuk membiayai pendidikan nasional, termasuk penambahan dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Hal itu disampaikan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka satu tahun masa pemerintahan Prabowo–Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

“Mungkin yang Rp13 triliun diserahkan Jaksa Agung kepada Menteri Keuangan hari ini, sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa hasil pengembalian dana negara dari kasus korupsi harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk peningkatan kualitas pendidikan dan riset sains.

Dalam pemaparannya, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah tengah memperkuat program pendidikan nasional yang meliputi pengembangan Sekolah Rakyat, Sekolah Unggulan SMA Garuda, perluasan beasiswa LPDP, serta pembukaan fakultas kedokteran baru.

“Uang hasil penghematan, efisiensi, dan pengembalian korupsi harus digunakan untuk masa depan bangsa melalui pendidikan,” tegas Presiden.

Prabowo juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak berpotensi tinggi dari keluarga miskin. Ia menegaskan bahwa banyak anak cerdas di Indonesia berasal dari golongan ekonomi bawah yang perlu mendapat perhatian negara.

“Jangan anggap anak cerdas itu hanya dari kalangan menengah ke atas. Banyak anak-anak dari keluarga miskin yang punya kecerdasan tinggi. Kita harus cari mereka,” ujarnya.

Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait mulai dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Menteri Sosial, hingga aparat TNI dan Polri untuk berkoordinasi mencari dan mendukung anak-anak berprestasi tersebut.

“Gunakan jaringan hingga desa-desa, libatkan ormas dan yayasan untuk menemukan mereka,” tambahnya.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menambah alokasi dana LPDP agar semakin banyak anak-anak Indonesia berprestasi yang dapat menerima beasiswa penuh.

“Kita didik mereka dengan beasiswa penuh. LPDP akan saya tambahkan, uang dari sisa efisiensi dan dari koruptor sebagian besar akan kita investasikan ke LPDP,” ungkapnya.

Prabowo menyampaikan optimisme bahwa langkah ini akan menciptakan generasi unggul Indonesia di bidang sains, teknologi, dan kepemimpinan masa depan.

“Investasi terbaik bangsa ini adalah pada otak dan kecerdasan anak-anaknya. Mereka inilah masa depan Indonesia,” tandas Presiden.

(BPMI Setpres)

(Sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *