Kanigaran, TimeIndonesia — Pemerintah Kota Probolinggo terus memperkuat dukungan terhadap pengembangan talenta muda di bidang teknologi. Salah satunya melalui audiensi Wali Kota Probolinggo Aminuddin dengan komunitas industri kreatif bidang robotik, yang berlangsung di Ruang Transit Kantor Wali Kota, Selasa (7/10/2025). Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kegiatan Youth City Changer (YCC) yang sebelumnya digelar Pemkot.
Dalam audiensi tersebut, pendiri Robotik.school, Gamma Kristian — yang juga Ketua Asosiasi Robotik Jawa Timur — memaparkan rencana penyelenggaraan lomba robotik tingkat regional yang akan melibatkan peserta dari berbagai daerah, seperti Malang, Pasuruan, Kraksaan, dan Situbondo.
“Kami ingin menumbuhkan kecintaan anak-anak usia TK, SD, dan SMP terhadap dunia teknologi sejak dini. Di luar negeri, anak-anak sudah terbiasa dengan coding dan robotik. Kami ingin semangat serupa tumbuh di Probolinggo,” ujar Gamma, putra daerah yang menempuh pendidikan IT di Malaysia dan Singapura.
Gamma menambahkan, kegiatan ini akan difokuskan pada edukasi dan eksplorasi teknologi melalui lomba yang menyenangkan serta mudah diikuti anak-anak. Seluruh perlengkapan lomba telah disiapkan oleh panitia, sedangkan sertifikat diharapkan dapat difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Ia juga meminta dukungan pemerintah daerah dalam sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Wali Kota Aminuddin menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia unggul yang melek digital.
“Pemerintah Kota sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Lomba robotik bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana melatih kreativitas, ketekunan, dan daya pikir logis anak-anak kita. Ini langkah nyata menuju SDM unggul yang siap menghadapi tantangan era digital,” ungkapnya.
Agar pelaksanaan berjalan optimal, Wali Kota Amin meminta Diskominfo membantu publikasi dan penyebarluasan informasi kegiatan ini, serta menjadikannya bagian dari kalender event resmi Kota Probolinggo. Dukungan lintas sektor juga akan diberikan oleh Disdikbud, Disperinnaker, Dispopar, Dinas Kesehatan PPKB, dan DPMPTSP.
“Kita ingin Probolinggo menjadi salah satu kota yang ramah inovasi dan terbuka bagi komunitas kreatif. Sinergi pemerintah dengan pelaku industri seperti Robotik.school ini penting untuk membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan,” tegas Aminuddin.
Melalui kolaborasi ini, Pemkot Probolinggo berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam inovasi, sehingga kota ini tumbuh sebagai salah satu pusat pengembangan robotik dan teknologi pendidikan di Jawa Timur. (sit/fa)