Nasional

Bangga! Soen Hizkia dan Eunike Obidient Djuwari Sabet Juara 1 Lomba di PNJ

592
×

Bangga! Soen Hizkia dan Eunike Obidient Djuwari Sabet Juara 1 Lomba di PNJ

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menunjukkan keunggulan di bidang teknologi. Pada kompetisi ITECHNO CUP 2025 Soen Hizkia, mahasiswa Program Network & Cyber Security (NCS) – Teknik Informatika Ubaya, berhasil meraih gelar juara pertama dalam cabang ITNSA (Information Technology Network System Administration).

Kompetisi yang digelar oleh Departemen Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia. Ini adalah sebuah ajang kompetisi akademik tingkat nasional yang ditujukan untuk siswa/i SMA/SMK sederajat dan mahasiswa di bidang teknologi. Tujuan ITECHNO CUP 2025 menghubungkan dan memberdayakan generasi inovator digital, serta menjadi wadah eksplorasi, kolaborasi, dan pengembangan diri di bidang teknologi.

Cabang ITNSA dalam ITECHNO CUP 2025 berfokus pada ketrampilan administrasi sistem dan jaringan. Pada nomor lomba ini digunakan Cisco Packet Tracer dan VM sebagai media praktik utama. Peserta dihadapkan pada tantangan konfigurasi topologi dan troubleshooting yang mendekati kondisi nyata industri. Materi lomba pada babak final meliputi Client Server (Debian 12: WEB SERVER, DNS, SSL, MAIL, DHCP) dan Cisco.

Setelah melalui proses penyisihan yang ketat, 10 peserta lolos ke babak final yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2025. Pada babak final ini Soen Hizkia dari Ubaya berhasil menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Wisnu Slamet Saputro dari Universitas Negeri Jakarta sebagai juara kedua, dan Ali Sajjad Makarim dari Universitas Gadjah Mada sebagai juara ketiga.

Soen Hizkia mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian sebagai Juara 1 di bidang IT Network System Administration. “Puji Tuhan, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kompetisi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama menguji kemampuan bekerja di bawah tekanan,” ujarnya.

Network & Cyber Security (NCS) merupakan salah satu program pilihan di Teknik Informatika Ubaya. NCS terus berkembang karena hampir semua proses bisnis digital dan infrastruktur digital menerapkan ilmu NCS. Program ini mewadahi mahasiswa untuk berkembang pada penelitian yang dikehendaki, seperti jaringan komputer, Internet of Things, blockchain, digital forensic, atau keamanan siber.

Maya Louk, Dosen Pengajar di NCS, mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan bukti kualitas pendidikan di Ubaya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Soen Hizkia. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Ubaya memiliki kemampuan yang sangat baik di bidang teknologi,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Ubaya kembali menunjukkan keunggulan di bidang teknologi dan menjadi contoh bagi universitas lain untuk terus mengembangkan pendidikan di bidang teknologi. Prestasi ini bukan kali pertama bagi mahasiswa NCS Ubaya.

“Pada pertengahan Juli 2025 tim NCS Ubaya menyabet juara pertama dalam kategori Networking di kompetisi E-TIME 2025. Tim yang beranggotakan Soen Hizkia dan Eunike Obidient Djuwari ini meraih nilai tertinggi pada babak final kompetisi yang digelar di Politeknik Negeri Jakarta pertengahan Juli ini. Kami berharap raihan prestasi ini tidak berhenti di sini. Pada lomba atau kompetisi berikutnya semoga para mahasiswa ini dapat terus menunjukkan keunggulannya.”, pungkas Maya Louk. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *