Nasional

TIM DOSEN UNSOED GELAR PELATIHAN WOMENPRENEURSHIP UNTUK KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA LINGGAPURA, KECAMATN TONJONG, BREBES

569
×

TIM DOSEN UNSOED GELAR PELATIHAN WOMENPRENEURSHIP UNTUK KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA LINGGAPURA, KECAMATN TONJONG, BREBES

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia – Brebes, September 2025 – Tim dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berhasil menyelenggarakan kegiatan pelatihan Womenpreneurship untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki II di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Sanggar Produksi KWT Sri Rejeki II.

Tim pengabdian Masyarakat terdiri dari Kunandar Prasetyo, S.P., M.Si dan Dewanti Risa Utami, S.P., M.Sc dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, serta Sifa Aulia Wicaksari, S.Gz., M.Gizi dari Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed.

Kegiatan pelatihan ini merupakan pelaksaan dari program pengabdian masyarakat dengan pendaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025 melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan pengabdian ini yang dilakukan merupakan Upaya untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga anggota KWT. Melalui pelatihan ini, diharapkan para anggota KWT Sri Rejeki II dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan kewirausahaan dalam mengembangkan usaha berbasis pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Pelatihan dihadiri oleh seluruh anggota KWT Sri Rejeki II yang dipimpin oleh Ketua Kelompok, Ibu Sri Mujiyati. Turut hadir dalam kegiatan ini Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Linggapura, Bapak Supriyanto, yang memberikan dukungan penuh terhadap program pengabdian masyarakat ini.

“Pelatihan Womenpreneurship ini merupakan bentuk memberdayakan perempuan melalui KWT agar dapat mengoptimalkan potensi usaha yang telah dilakukan selama ini. Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Kunandar Prasetyo, S.P., M.Si selaku ketua tim pengabdian.

Sementara itu, Bapak Supriyanto selaku PPL Desa Linggapura memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para ibu-ibu anggota KWT. Selama ini mereka memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian terumata pengolahan pisang, namun masih memerlukan bimbingan dalam aspek kewirausahaan dan manajerial. Dengan adanya pelatihan womenpreneurship ini, diharapkan dapat menjadi motivasi dan bekal bagi anggota KWT untuk terus mengembangkan usahanya menjadi unit ekonomi produktif yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek kewirausahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan KWT, mulai dari pengembangan produk, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini merupakan wujud nyata komitmen Unsoed dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, Unsoed terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan ekonomi perempuan di sektor pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *