Nasional

Apkasi Apresiasi Kegiatan Sosialisasi Program National Urban Development Project

557
×

Apkasi Apresiasi Kegiatan Sosialisasi Program National Urban Development Project

Sebarkan artikel ini

Time Indonesia –  Sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan bentuk komitmen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam mendukung suksesnya program pembangunan yang diusung pemerintah pusat, segenap Dewan Pengurus dan anggota Apkasi mengikuti kegiatan sosialisasi National Urban Development Project (NUDP) yang diinisiasi oleh Direktorat Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kemendagri, berlangsung secara hybrid, Jumat (4/7/2025).

Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menyatakan Apkasi sangat menyambut baik kegiatan yang merupakan bentuk nyata kolaborasi pusat, dan daerah dalam menyongsong tantangan urbanisasi dan transformasi pembangunan wilayah secara lebih terintegrasi dan inovatif.

Menurutnya, NUDP sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Astacita 2025–2029, yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia dan inovasi, serta fokus pada pembangunan dari desa dan dari bawah.

NUDP merupakan platform transformatif pembangunan perkotaan masa depan, yang tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta strategi pembangunan perkotaan yang terpadu dan berkelanjutan, berbasis Smart Integrated Urban Infrastructure Development Program.

“Jadi, program ini menjadi sangat strategis bagi pemerintah kabupaten, selaku anggota Apkasi, khususnya dalam menjawab keterbatasan fiskal, tantangan tata kelola, serta penguatan kapasitas teknis dan kelembagaan daerah,” tegas Bupati Kabupaten Lahat itu.

Ia berharap sosialisasi itu ditindaklanjuti dengan dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan.

Selain itu, ia juga berharap Kabupaten yang telah mengikuti NUDP sebagai pilot project, dapat menjadi champion dan membagikan praktik baiknya kepada kabupaten lain.

Tampak hadir beberapa bupati mendampingi Ketum Apkasi pada kegiatan ini, di antaranya Bupati Bandung, Lampung Selatan, Mempawah, Pati, Sambas, Empat Lawang, Muaro Jambi, Luwu Utara, Blora, Jepara, Tapanuli Tengah, Ogan Ilir, Solok, Deli Serdang, Sragen dan Direktur Eksekutif Apkasi.

 

sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta Jakarta – – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Kick Off Pendampingan Komunitas Pembelajar (CoP) bagi Perangkat Daerah pada Jumat, (11/7/2025) di lantai 6 BPSDM Gedung Teknis Abdul Muis Pemprov DKI Jakarta. Acara Kick of Meeting ini dihadiri oleh Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M.Si, Kepala Pusdatin Andhika Karuniawan Ananda, SE,. M.M, Widyaiswara, pendamping CoP SKPD, Direktur, serta Konsultan dari PT Multi Area Desentralisasi Pembangunan (MADEP) Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Dra. Maria Qibtiyah,. M. Si menegaskan pentingnya implementasi manajemen pengetahuan sebagai bagian dari perjanjian kinerja eselon II yang ditandatangani pada Juni 2025. Target utama adalah mewujudkan lingkungan organisasi yang mendorong pembelajaran, kolaborasi, dan berbagi pengetahuan pada Triwulan 2, 3, dan 4. Adapun target tersebut meliputi: 1. Pelaksanaan kegiatan Komunitas Pembelajar sesuai agenda yang telah disusun oleh Perangkat Daerah. 2. Penghasilan Aset Pengetahuan dari kegiatan CoP yang diunggah pada Portal Knowledge Management (KM). 3. Pemanfaatan Aset Pengetahuan oleh minimal 50% pegawai di setiap Perangkat Daerah. Maria menjelaskan bahwa BPSDM, didukung oleh Widyaiswara, akan mendampingi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan CoP. Evaluasi dan capaian kegiatan akan disampaikan oleh Pusdatin. BPSDM juga bekerja sama dengan PT MADEP, konsultan berpengalaman dalam pendampingan komunitas belajar, untuk mendukung pelaksanaan CoP pada Triwulan 3 dan 4. “Widyaiswara diharapkan menjadi penghubung antara tim konsultan dan Perangkat Daerah,” ujar Maria. Selain pendampingan, tim konsultan akan menilai pelaksanaan CoP berdasarkan indikator tertentu, dengan penghargaan untuk CoP terbaik di akhir tahun. Maria berharap CoP tidak hanya menjadi pemenuhan kewajiban, tetapi juga menjadi budaya berbagi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, dan menjadikan Jakarta sebagai organisasi pembelajar menuju visi kota global. Kepala Pusdatin, Andhika Karuniawan Ananda, memaparkan strategi pendampingan CoP SKPD serta capaian signifikan dari setiap CoP yang telah berjalan. Ia menyatakan perkembangan positif berdasarkan persentase pencapaian yang telah dievaluasi. Teguh Handoko, perwakilan PT MADEP, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BPSDM dan berharap sinergi ini dapat memajukan manajemen pengetahuan di seluruh CoP SKPD. Ia memperkenalkan tim konsultan, dipimpin oleh Syaifulloh sebagai Principle Consultant Implementasi Knowledge Management, bersama empat anggota: Didik Purwandanu, Yosi Srianita, Deni Casmadi, dan M. Fikri. Syaifulloh sebagai Principle Consultant menambahkan penjelasan mengenai latar belakang, output pendampingan, kurikulum, rencana program, dan modul strategi pendampingan yang akan diterapkan selama. Implementasi Knowledge Management di Pemprov DKI Jakarta sampai bulan Desember 2025. Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya pembelajaran dan inovasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
Nasional

Time Indonesia – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia…